Kanker prostat sebenarnya adalah jenis neoplasma ganas, yang tumbuh di kelenjar prostat. Ini adalah penyebab kematian paling umum bagi pria di Amerika. Ini memiliki tingkat kematian tertinggi dari setiap kanker di antara pria, dan telah diperkirakan bahwa sekitar 1 dari setiap 8 pria akan mengembangkan kanker prostat dalam hidupnya. Tahun ini saja, lebih dari 192.000 pria diperkirakan akan didiagnosis dengan bentuk kanker ini.
Gejala kanker ini bervariasi dari orang ke orang dan mungkin juga berbeda berdasarkan stadium kanker
Namun secara umum, gejalanya mirip dengan kanker lainnya, terutama pada ginjal atau tulang. Ketika gejala mulai terlihat, dokter tidak boleh menunggu. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter untuk menentukan sifat kanker, sehingga ia dapat mendiagnosisnya dengan benar.
Berbagai tanda yang berbeda dapat menunjukkan bahwa seorang pria menderita penyakit prostat, termasuk perubahan hasrat seksual, frekuensi buang air kecil, kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan rasa kembung. Pada beberapa pria, prostat bahkan mungkin terasa bengkak saat buang air kecil. Jika tidak ada perubahan pada salah satu dari tanda-tanda ini, mungkin aman untuk mengasumsikan bahwa tidak ada penyakit prostat. Namun, jika salah satu dari tanda-tanda ini terjadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit prostat disebabkan oleh tumor yang dapat tumbuh di lapisan prostat, menyebabkannya membesar dan meradang. Ada berbagai tumor berbeda yang dapat tumbuh di prostat. Jenis ini meliputi: adenokarsinoma, pSA (Prostate Specific Antigen) -positif, dan neoplasia intraepitel prostat.
Jika seorang pria dites positif untuk PSA (antigen spesifik prostat), dia harus menemui dokter sesegera mungkin. Tes ini menunjukkan bahwa darah mengandung jenis hormon tertentu yang dikenal sebagai PSA. Hormon PSA menunjukkan jumlah PSA dalam darah pria. Ketika seorang pria memiliki peningkatan jumlah hormon ini, ini menunjukkan bahwa ia mungkin memiliki tingkat PSA yang meningkat.
Tanda selanjutnya yang harus diperiksa pria adalah adanya neoplasia intraepitel prostat. dalam urinnya. Ini bukan masalah besar, tetapi ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Suatu kondisi yang disebut prostatitis terjadi ketika prostat seorang pria terinfeksi bakteri yang disebut prostatococci, yang menyebabkan peradangan pada uretra dan lapisannya. Infeksi uretra yang disebabkan oleh kokus prostat dapat menyebabkan infeksi saluran kemih serta kanker kandung kemih. Penting bagi seorang pria untuk menjalani pemeriksaan medis lengkap dan mendiskusikan masalah ini dengan dokternya sebelum kondisinya menjadi serius.
Pemeriksaan panggul juga membantu dalam mendeteksi stadium awal kanker prostat
Pemeriksaan medis dapat memberi tahu dokter apakah seorang pria mengalami masalah dengan prostat seperti darah dalam urin, nyeri di punggung bawah, atau apakah ada pembengkakan di daerah selangkangan. Beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan kanker prostat termasuk perubahan ukuran testis, garis rambut surut, nyeri pada skrotum atau perineum, nyeri pada skrotum atau bokong, dan pembengkakan testis.
Cara lain yang dapat dilakukan dokter untuk mendeteksi kanker prostat adalah dengan mencari cairan dalam urin, apakah itu urin atau darah, atau jika sudah terbentuk di uretra. Ini mungkin merupakan tanda masalah dengan uretra, seperti uretra yang tersumbat, jaringan parut atau darah dalam urin, atau penyumbatan di uretra.
Jika seorang pria memperhatikan bahwa ada darah dalam urin, dia harus segera menghubungi dokter untuk menentukan apakah itu karena infeksi saluran kemih atau gangguan kandung kemih. Kedua kondisi ini sering membingungkan, tetapi mereka adalah dua kondisi yang terpisah.
Masih banyak lagi gejala kanker prostat yang bisa sangat menakutkan. Mengetahui apa yang harus dicari dan bagaimana mendiagnosis kanker prostat pria dapat menyelamatkan hidupnya. Dengan memperhatikan gejala-gejala ini, mudah bagi dokter untuk menjaga pasien tetap sehat dan bebas dari kanker prostat.