Bentuk diet paling populer saat ini adalah metode puasa intermiten. Jenis program diet ini melibatkan seseorang yang berpuasa setidaknya empat hari setiap minggu untuk jangka waktu tertentu. Idenya adalah bahwa tubuh kemudian berada pada mode kelaparan yang membantu membuang semua racun.
Salah satu keuntungan paling populer dari puasa intermiten adalah memungkinkan Anda untuk masuk ke mode pembakaran kalori yang membuat Anda cenderung tidak makan apa pun selama diet Anda. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda waspadai saat mulai berpuasa secara rutin.
Pertama, ketika Anda minum air di sela-sela puasa, ingatlah untuk menghindari makan teratur. Sebaliknya, Anda harus minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Air merupakan suplemen penting selama puasa karena membantu membersihkan sistem pencernaan tubuh.
Hal lain yang perlu diingat saat Anda menggunakan diet cair untuk menurunkan berat badan adalah Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda makan. Ingat, jika Anda tidak berpegang pada rencana dan tidak makan dengan baik, Anda akan berakhir dengan pesta makan ketika Anda selesai dengan puasa pertama Anda. Sementara itu, Anda perlu mengurangi makanan yang selama ini Anda konsumsi, terutama jika Anda sudah terbiasa.
Selain itu, saat Anda minum, ingatlah bahwa Anda hanya boleh mengonsumsi cairan. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda minum seperti makanan padat. Ini termasuk makanan yang tinggi gula, kopi dan alkohol.
Untuk menghindari makan berlebihan saat Anda sedang diet, penting bagi Anda untuk membuat pilihan makanan dengan sangat hati-hati. Cobalah makan hanya makanan sehat saat Anda berpuasa, dan Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran daripada permen. Diet puasa, seperti metode penurunan berat badan lainnya, harus dilakukan dengan hati-hati.
Selain itu, saat Anda sedang menjalani program diet seperti puasa intermiten, cobalah makan dalam porsi yang lebih kecil. Makan dalam porsi kecil lebih sering dari enam sampai delapan kali sehari tidak akan sehat untuk Anda. Makan malam atau sarapan kecil tidak akan membantu Anda jika Anda ingin mempertahankan penurunan berat badan dan terus membakar lemak.
Jadi boleh minum selama puasa dan masih bisa makan banyak, tapi makannya jangan terlalu banyak, jajan jangan terlalu banyak. diantara.
Hal lain yang perlu diingat adalah saat Anda menjalani diet, Anda juga harus meningkatkan asupan air. Air adalah penekan nafsu makan alami yang sangat efektif yang tidak hanya akan membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga membuat Anda tetap pada jalur tujuan penurunan berat badan Anda. Minum banyak air akan membantu Anda tetap menjalankan program penurunan berat badan tanpa menawar.
Hal lain yang harus Anda ingat saat menjalani puasa intermiten adalah pentingnya asupan air. Penting untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari. Ini akan membantu membuang semua limbah yang menumpuk di tubuh Anda sepanjang hari, yang akan membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
Jika Anda ingin mengurangi asupan air saat menjalani diet, Anda dapat mengonsumsi lebih banyak air sepanjang hari. Anda bisa minum lebih banyak jus dan jus, atau Anda bisa menambahkan air ke makanan diet harian Anda. Anda mungkin juga ingin minum segelas susu atau yogurt.
Alasan mengapa Anda ingin minum air sepanjang hari adalah karena tubuh Anda membakar kalori lebih cepat. Air juga mengandung elektrolit, yang sangat membantu tubuh Anda dalam detoksifikasi dan pembersihan. Jika Anda tidak minum cukup air, pada akhirnya Anda bisa menyimpan lebih banyak racun di dalam tubuh Anda daripada membuangnya.
Minum air selama puasa bisa jadi sulit, jadi Anda harus berusaha memastikan bahwa Anda tetap terhidrasi sebanyak mungkin. Minum air sepanjang hari bisa jadi sulit dan terkadang Anda harus berkorban.